Sejarah dan Perkembangan Pre wedding

Pre wedding Photography merupakan industri yang berkembang yang dapat membantu pasangan yang akan menikah untuk mendapatkan gambar terbaiknya. Istilah populer dimasyarakat memang lebih dikenal dengan istilah prewed, dimana hasil gambar yang didapat bisa digunakan untuk sampul undangan pernikahan hingga dipajang dibagian rumah agar terlihat lebih indah. Dari sisi bahasa memang sebenarnya prewed berasal dari bahasa asing, dan sebenarnya menurut Sudut pandang teori barat istilah tersebut lebih tepat disebut dengan engagement photo.

Dilihat dari sejarahnya prewed memang merupakan budaya asal barat yang diserap oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Asalnya tentu dari tayangan televisi maupun media cetak dan elektronik lainnya. Akan tetapi kembali pada prinsip masing-masing masyarakat karena tidak semua menggunakan budaya tersebut sebelum pernikahannya dilangsungkan. Selain itu dari sudut pandang filologi budaya prewed tersebut merupakan kebiasaan yang ingin mengabadikan momentum sebelum pernikahan dan akhirnya dijadikan kebiasaan yang banyak dilakukan oleh muda-mudi saat ini seperti arti prewed itu sendiri yang artinya sebelum pernikahan.

Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi prewed menjadi sebuah ritual yang harus dilakukan oleh pasangan yabg ingin menikah. Bahkan prewed pun sudah dijadikan industri yang menjanjikan sehingga dapat menghasilkan uang hingga ratusan juta rupiah. Mengapa bisa demikian karena orang rela membayar lebih untuk hasil foto prewed yang mereka inginkan. Oleh karenanya banyak fotografer yang membuka agensi untuk pemotretan agar bisa menjangkau banyak pelanggan yang ingin melakukan foto prewed. Sebagai contoh kami yang membuka layanan jasa foto prewed serta pengembangan website perusahaan. Dengan cara ini pelanggan bisa mengetahui bagaimana cara kerjanya serta profil dari agensi tersebut. Dengan cara tersebut masyarakat yang sudah terbiasa dengan sosial media akan mengenal agensi ini yang diiklankan secara modern.